1. Pendahuluan[Back]
Rangkaian Hybrid Equivalent mengacu pada representasi sirkuit yang memodelkan karakteristik transistor dalam bentuk parameter hibrida. Rangkaian Hybrid Equivalent adalah alat penting dalam analisis transistor yang memungkinkan insinyur elektronika untuk memodelkan karakteristik transistor dalam bentuk parameter hibrida yang lebih mudah dipahami dan dimanfaatkan.
- Untuk mengetahui karakteristik rangkaian Approximate Hybrid Equivalent
- Untuk mengetahui bentuk rangkaian Approximate Hybrid Equivalent
- Dapat mensimulasikan rangkaian Approximate Hybrid Equivalent
A. Alat
2. Voltmeter
B. Bahan
1. KapasitorKapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor mempunyai satuan Farad dari Michael Faraday.2. ResistorResistor merupakan komponen elektronika yang berguna untuk menghambat aliran arus listrik sehingga tidak terjadi short circuit. mempunyai resistansi yang berbeda beda sesuai kebutuhan.
Resistor
3. GroundGround adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian elektronika.
4. BateraiBaterai merupakan sebuah benda yang dapat atau bisa mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan oleh baterai tersebut sama seperti akumulator, yakni listrik searah dikatakan DC. Jumlah listrik yang dihasilkan tersebut tergantung dari seberapa besar baterai tersebut.
Resistor |
Fungsi Baterai:
Sangat beragam fungsi dari baterai dalam kehidupan sehari-hari namun memiliki intinya yang sama yakni sebagai sumber energi, karena hampir pada semua alat elektronik yang sifatnya mobile juga perlu baterai sebagai sumber energi.
Analisis perkiraan rangkaian ekuivalen hibrid pada Gambar 5.104 menyatakan konfigurasi emitor umum dan Gambar 5.105 menyatakan konfigurasi basis umum, keduanya sangat mirip karena itu hanya menggunakan model re. Konfigurasi akan dimasukkan ke dalam bagian ini untuk menunjukkan kesamaan dalam pendekatan dan persamaan yang dihasilkan.
Parameter model hybrid ditentukan oleh lembar data atau analisis eksperimental dan analisis dc yang terkait dengan penggunaan model re bukan merupakan integral bagian dari penggunaan parameter hybrid. Dengan demikian, ketika masalah disajikan parameter seperti h ie , h fe , h ib , dan seterusnya, akan ditentukan.
1. Konfigurasi fixed-bias
Untuk konfigurasi bias pembagi tegangan pada Gambar ini, dihasilkan sinyal kecil ac jaringan yang setara akan memiliki tampilan yang sama seperti gambar dibawah ini, dengan RB digantikan oleh R R1 R2
2. Konfgurasi pembagi tegangan
4. Konfigurasi emmiter pengikut
Step 1 : Buka Aplikasi Proteus
Step 2 : Susun dan siapkan komponen
Step 3 : Rangkai komponen
Step 4 : Mulai simulasi pada proteus
Step 5 : Amati rangkaian yang dibuat
Konfigurasi Fixed-biasPrinsip kerja: Pada konfigurasi fixed bias ini ,arus base akan didapatkan dari arus yang mengalir dari vcc menuju R1 menuju kaki base kemudian ke kaki emitter dan menuju ground.Dimana untuk mencari arus collector yang mengalir dari vcc meuju r2 menuju kaki collector menuju kaki emitter didapatkan dari rumus (B.Ib) dimana B adalah penguat arus yang ada pada transistor
Konfigurasi pembagi teganganPrinsip kerja: Pada konfigurasi pembagi tegangan ini,arus yang akan mengalir ke kaki base didapatkan dari arus yang mengalir dari vcc menuju R1 ,dan menuju sebuah node.Di node tersebut arus akan terbagi,arus pertama akan mengalir ke R3 menuju ground,dan arus yang kedua akan masuk ke kaki base kemudian lanjut ke kaki emitter ,lanjut ke RE dan ke ground
Konfigurasi emmiter bias yang tidak bisa dilewatiPrinsip kerja: Pada konfigurasi emitter yang tidak bisa dilewati,ini mirip dengan konfigurasi fixed bias,akan tetapi pada kaki emitter dihubungkan ke sebuah resistor RE.dimana arus yang mengalir ke RE ini merupakan Arus base yang ditambah dengan arus collector
Konfigurasi emmiter pengikutPrinsip kerja: Pada konfigurasi emitter pengikut ini,bentuknya hampir sama dengan konfigurasi emitter yang tidak bisa dilewati,disini Vo nya itu sama dengan V pada kaki emitter
Konfigurasi Common-base
Prinsip kerja: Baterai sebagai sumber tegangan. Tegangan dialirkan ke resistor, kapasitor dan ke NPN Transistor. Arus yang mengalir di antara kaki basis dan emitor akan berfungsi sebagai saklar untuk mengalirkan arusa yang lebih besar dari kaki kolektor ke emitor
- Konfigurasi Fixed-bias
- Konfgurasi pembagi tegangan
- Konfigurasi emmiter pengikut
- Konfigurasi Common-base
A. Rangkaian di Proteus
- Download File 5.106 klik disini
- Download File 5.108 klik disini
- Download File 5.109 klik disini
- Download File 5.110 klik disini
- Download File 5.111 klik disini
- Download File 5.112 klik disini
- Download File 5.113 klik disini
- Download File common base konfiguration klik disini
- Download File emmiter stabilized klik disini
- Download File fixed bias klik disini
- Download File voltage divider klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar